Sejarah Internet
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah
untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan
nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA
Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Sebelum Internet muncul,
telah ada beberapa sistem komunikasi yang berbasis digital, salah satunya
adalah sistem telegraf yang seringkali dianggap sebagai pendahulu Internet.
Sistem ini muncul pada abad ke-19, atau lebih dari seratus tahun sebelum
internet digunakan secara meluas di tahun 1990-an. Teknologi telegraf sendiri
berasal dari konsep yang ada bahkan sebelum komputer moderen pertama
diciptakan, yaitu konsep pengiriman data melalui media elektromagnetik seperti
radio atau kabel. Namun teknologi ini masih terbatas karena hanya mampu
menghubungkan maksimal dua perangkat. Di era selanjutnya, ilmuwan seperti
Claude Shannon, Harry Nyquist, dan Ralph Hartley, mengembangkan teori transmisi
data dan informasi, yang menjadi dasar bagi banyak teori di bidang ini.
Perkembangan terjadi antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas dan
kecepatan yang meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara
dua alat komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui
kabel. Sistem seperti ini tentu tidak aman karena dapat dengan mudah diputus
khususnya saat terjadi perang.
Simbiosis Komputer-Manusia
Pada tahun 1960,
J. C. R. Licklider memperkenalkan istilah "Man-Computer Symbiosis"
(Simbiosis Komputer-Manusia) dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut ia definisikan
sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain melalui pita
komunikasi lebar yang berfungsi sebagai perpustakaan, dilengkapi dengan
teknologi penyimpanan dan pencarian informasi." Lickdiler bersama seorang
ilmuwan lain bernama Welden Clark juga menerbitkan karya lainnya berjudul
"On-Line Man-Computer Communication" (Komunikasi Manusia-Mesin
Dalam-Jaringan). Dalam karya tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana
kehidupan manusia berubah dengan adanya jaringan komputer yang saling terhubung.
Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari Jack Runia untuk bekerja
sebagai direktur Information Processing Techniques Office (IPTO), sebuah divisi
baru di dalam DARPA. Tujuan dari tim ini adalah untuk membuat jaringan yang
menghubungkan tiga komputer utama Departemen Pertahanan Amerika Serikat di
Pegunungan Cheyenne, Pentagon, dan SAC HQ. Ia menyetujuinya dan segera
membentuk tim yang ia sebut sebagai "Members and Affiliates of the
Intergalactic Computer Network" ("Anggota dan Afiliasi Jaringan
Komputer Antargalaksi").
Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada
tahun 1964, visi tentang jaringan universal yang diajukan olehnya berujung pada
terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, di tahun 1969. Pada tahun 1973
Licklider kembali memimpin selama dua tahun.
Packet switching
Masalah yang
muncul pada perkembangan selanjutnya adalah tentang bagaimana menyatukan
jaringan fisik yang terpisah menjadi satu jaringan logis. Pada tahun 1960,
Paul Baran menerbitkan
sebuah penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer Amerika Serikat.
Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya terjadi perang nuklir. Dengan
sistem ini, informasi yang melintas dibagi-bagi dalam bentuk yang lebih kecil,
yang disebut sebagai message-block (blok pesan).
Di tempat lain,
Donal
Davies juga mengembangkan teknologi jaringan yang hampir mirip. Teknologi
ini berbasis sebuah sistem yang ia beri nama packet-switching,
dengan berbagai kelebihan dibandingkan teknik-teknik sebelumnya, antara lain
memiliki utilisasi pita jaringan yang lebih baik dan waktu respon yang lebih
cepat dibandingkan sirkuit tradisional. Teori matematis untuk teknologi ini
kemudian dikembangkan oleh
Leonard Kleinrock
dari MIT.
Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh
Tommy Krash dan Paul Baran. Didanai oleh militer Amerika Serikat, mereka
berusaha memanfaatkan sistem message-block yang ditemukan sebelumnya untuk
memecahkan masalah kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan yang ada.
Kerentanan ini terjadi akibat struktur routing yang terpusat, sehingga
bila rusak seluruh sistem akan ikut terganggu karenanya. Message-block memberikan
alternatif karena memungkinkan redundansi jaringan.
Daftar kejadian penting
Tahun
|
Kejadian
|
1957
|
Uni Soviet (sekarang Rusia)
meluncurkan wahana luar
angkasa, Sputnik.
|
1958
|
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam
meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen
Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency
(ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah
teknologi komputer.
|
1962
|
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara
global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program
dan juga data. Pada tahun ini juga RAND
Corporation memulai riset terhadap ide ini
(jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
|
Awal 1960-an
|
Teori mengenai packet-switching
dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
|
Pertengahan 1960-an
|
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative
Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host
komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University
of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara,
dan University
of Utah.
|
1965
|
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted
Nelson.
|
1968
|
Jaringan Tymnet dibuat.
|
1971
|
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang
terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat
dan universitas.
|
1972
|
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working
Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan
juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya
adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak
Internet"
|
1972-1974
|
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis,
The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya
ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
|
1973
|
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah
lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika
Serikat yakni University College of London dari Inggris
dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
|
1974
|
Vint Cerf dan Bob
Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam
artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
|
1974
|
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah
versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang
merupakan layanan paket data publik pertama.
|
1977
|
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
|
1978
|
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP)
|
1979
|
Grup diskusi Usenet pertama
dibuat oleh Tom
Truscott, Jim
Ellis dan Steve
Bellovin, alumni dari Duke University
dan University
of North Carolina Amerika Serikat.
Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon
diusulkan oleh Kevin
McKenzie.
|
Awal 1980-an
|
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup
manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host
yang terhubung.
Layanan BITNET
(Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail,
mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh
para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND
Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF).
Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya
kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
|
1982
|
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi
sebagai protokol universal untuk jaringan
tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna
agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti
menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke
Internet.
|
1986
|
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain
Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat
di jaringan komputer.
|
|
Kejadian
penting lainnya
Tahun 1971, Ray
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan
Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan
e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian,
sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah
jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin
hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh
semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk
Transmission
Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang
dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail
dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer
yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita
kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan
jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer
yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko
Oikarinen dari
Finland menemukan
dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian,
jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun
1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan
program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan
komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut
www, atau World Wide Web.
Tahun 1992,
komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Pada tahun yang sama
Yahoo! didirikan,
yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.